Kebutuhan akan keterampilan profesional yang relevan semakin mendesak.
Pekerjaan di 2030 akan menuntut keahlian digital seperti analisis data, AI, dan manajemen proyek berbasis teknologi.
Platform pembelajaran berbasis AI menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan skill secara cepat, personal, dan efisien.
Dengan kemampuan personalisasi dan otomatisasi, platform ini membantu profesional tetap kompetitif di pasar kerja yang dinamis.
Berikut adalah 5 platform pembelajaran berbasis AI terbaik yang bisa jadi andalanmu untuk mengasah skill profesional. Apa saja fitur unggulannya, manfaatnya, dan kenapa layak dicoba? Simak ulasannya!
1. Degreed: Personalisasi Pembelajaran untuk Karir Masa Depan
Degreed adalah platform pembelajaran yang menggunakan AI untuk menyusun pengalaman belajar berbasis keterampilan individu.
Degreed menganalisis profil skill dan riwayat belajar untuk merekomendasikan kursus yang sesuai dengan tujuan karirmu.
Fitur unggulan:
- AI-driven Skill Insights: Mengidentifikasi celah keterampilan dan menyarankan kursus, podcast, atau artikel yang relevan.
- Degreed Academies: Kurasi pembelajaran untuk kebutuhan bisnis spesifik, seperti kepemimpinan atau teknologi.
- Integrasi luas: Terhubung dengan HRIS dan platform seperti LinkedIn Learning untuk pengalaman belajar terpadu.
Contoh manfaat: Seorang manajer pemasaran bisa mendapatkan rekomendasi kursus analisis data untuk memahami tren pasar, membantu timnya membuat strategi lebih tajam.
Kekurangan: Fitur premium membutuhkan langganan enterprise, kurang cocok untuk individu tanpa dukungan perusahaan.
Cocok untuk profesional yang ingin belajar lintas disiplin dengan pendekatan personal.
2. Coursera: Kursus Berkualitas dari Universitas Top
Coursera adalah platform pembelajaran online yang bekerja sama dengan universitas ternama seperti Stanford dan MIT, diperkuat AI untuk rekomendasi kursus.
Menawarkan ribuan kursus profesional, dari data science hingga manajemen, dengan jalur belajar yang dipersonalisasi.
Fitur unggulan:
- AI-Driven Recommendations: Menyarankan kursus berdasarkan minat, riwayat belajar, dan kebutuhan karir.
- Sertifikasi terakreditasi: Banyak kursus menawarkan sertifikat yang diakui industri.
- Skill Tracks: Jalur pembelajaran terstruktur untuk menguasai topik seperti AI atau pemasaran digital.
Contoh manfaat: Seorang pengembang perangkat lunak bisa mengikuti kursus Deep Learning dari DeepLearning.AI untuk meningkatkan keahlian di proyek AI.
Kekurangan: Beberapa kursus premium agak mahal, meskipun ada opsi audit gratis.
Ideal untuk profesional yang mencari sertifikasi dari institusi ternama dengan fleksibilitas belajar.
3. 360Learning: Kolaborasi dan Pembelajaran Cepat
360Learning adalah platform berbasis AI yang fokus pada pembelajaran kolaboratif dan pembuatan konten cepat.
Memungkinkan tim L&D dan ahli internal membuat kursus dengan bantuan AI, cocok untuk pelatihan perusahaan.
Fitur unggulan:
- Generative AI Tools: Membantu membuat kursus, kuis, dan takeaway dalam hitungan menit.
- AI Certification: Pelatihan untuk tim L&D agar mahir menggunakan AI dalam pembelajaran.
- Scalable Content: Membuat kerangka karir dan rencana pengembangan otomatis untuk seluruh organisasi.
Contoh manfaat: Seorang trainer bisa membuat modul pelatihan kepemimpinan dalam 10 menit, lengkap dengan kuis yang dibuat AI.
Kekurangan: Antarmuka bisa terasa kompleks untuk pemula tanpa pelatihan awal.
Cocok untuk perusahaan yang ingin mempercepat pembelajaran tim dengan konten internal.
4. WorkRamp: Pelatihan Praktis untuk Tim dan Klien
WorkRamp adalah LMS berbasis AI yang dirancang untuk pelatihan karyawan, pelanggan, dan mitra.
Fitur AI-nya mempermudah pembuatan konten dan simulasi praktis, seperti role-play untuk penjualan.
Fitur unggulan:
- AI Assist: Membantu membuat konten pelatihan, mengedit teks, dan menyederhanakan penjelasan kompleks.
- AI Practice: Simulasi berbasis AI untuk latihan penjualan atau interaksi pelanggan.
- Terintegrasi: Nyambung dengan alat seperti Slack dan Salesforce untuk pelatihan langsung di workflow.
Contoh manfaat: Tim penjualan bisa berlatih negosiasi dengan bot AI, meningkatkan tingkat keberhasilan 20% dalam simulasi.
Kekurangan: Fokus pada pelatihan perusahaan, kurang cocok untuk pembelajaran individu.
Sempurna untuk tim yang butuh pelatihan praktis dan terukur.
5. LinkedIn Learning: Belajar Terhubung dengan Karir
LinkedIn Learning adalah platform kursus online dengan fokus pengembangan profesional, terintegrasi dengan profil LinkedIn.
Menggunakan AI untuk merekomendasikan kursus berdasarkan skill, jabatan, dan tren industri.
Fitur unggulan:
- Personalized Recommendations: Menyarankan kursus sesuai kebutuhan karir dan tren pasar kerja.
- Sertifikat di Profil: Sertifikat selesai kursus bisa langsung ditampilkan di LinkedIn.
- Akses luas: Ribuan kursus tentang kepemimpinan, teknologi, hingga soft skill.
Contoh manfaat: Seorang profesional HR bisa mengikuti kursus Strategic HR Leadership dan langsung menarik perhatian rekruter lewat profilnya.
Kekurangan: Membutuhkan langganan bulanan, meskipun sering gratis via perusahaan atau universitas.
Terbaik untuk profesional yang ingin meningkatkan visibilitas karir sambil belajar.
Platform AI: Kunci Sukses Profesional di 2030
Degreed, Coursera, 360Learning, WorkRamp, dan LinkedIn Learning adalah bukti bahwa pembelajaran berbasis AI bisa mengubah cara kita mengasah skill.
Mau fokus pada personalisasi, sertifikasi bergengsi, pelatihan tim, simulasi praktis, atau visibilitas karir? Pilih platform yang sesuai kebutuhanmu!
Di 2030, pertanyaannya bukan “apa kamu punya skill,” tapi “seberapa cepat kamu bisa menguasainya?”
Mulai sekarang, coba salah satu platform ini, dan lihat produktivitas serta prospek karirmu kedepannya!